Murotal Quran Bergema itu...

Beberapa tahun yang lalu
Masa penuh canda tawa
Tidak ada hati yang tak bahagia
Suara murotal quran itu terdengar merdunya
Saat itu...
Rasanya ingin aku kembali ke masa itu
Rasa nyaman bersama keluarga baru
Tidak ada beban masalah dalam hidupku
Saat itu...
Terlihat dengan jelas senyum lebar
Dan kami melangkah tanpa keraguan
Tidak ada seorang pun yang menderita
Lantunan murotal itu berhenti
Kegiatan pun telah usai
Adzan berkumandang
Kulangkahkan kaki menuju surau
Surau yang sederhana namun gagah
Warna kalem yang menyelimuti dinding itu


PP.AL-KAMAL, Kuwarasan 2011

Bahtera dalam pesantren

Bahtera kehidupan pesantren

Ini adalah pertama kalinya saya membuat tulisan
seperti ini. Saya akan bercerita sedikit tentang bahtera kehidupan di pesantren. Dulu sekitar aku mengajak SD saya belom begitu faham apa itu yang namanya pesantren setiap kali disuruh sama orang tua suruh mondok saya belom menerima itu. Setelah di fikiran secara matang akhirnya saya mengikuti apa yang diinginkan orang tua saya. Pada awalnya memang terasa berat , berat segalanya melangkah-langkah kaki keluar rumah saja berat pada waktu itu. Setelah beberapa bulan, saya dipisahkan ke pak kyai di sebuah pesantren di daerah kuwarasan.  Bangunan pondok itu begitu megah bersih luas dan tertata rapi dalamba infrastrukturnya. Rasanya hati saya adem.